TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur Korea Selatan

TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur Korea Selatan
TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur Korea Selatan
Penolakan tentu dilakukan secara prosedural. "Tidak akan mengganggu hubungan diplomatik dua negara," kata mantan  atase KBRI Malaysia itu.

Peneliti pertahanan,  Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pemerintah lebih baik membeli pesawat hercules yang baru daripada menerima hibah. Sebab, pemberian hibah itu  justru merugikan pemerintah.

"Kalau saya menilainya pemerintah harusnya membeli saja, jangan menerima hibah tersebut," katanya.  Sebab, kata dia hibah pesawat itu justru akan menelan banyak anggaran. Misalnya, untuk membawanya ke Indonesia, diperlukan biaya yang tidak sedikit juga anggaran perbaikannya.

Peneliti militer LIPI yang akrab disapa Dani ini menilai, pemberian hibah ini menurutnya harus dipelajari benar-benar oleh pemerintah dan harus hati-hati. Karena ini, jelas Jelaswari bukan hanya persoalan anggaran tapi, juga pemerintah harus menilai kondisi dan kegunaan pesawat itu sendiri.

JAKARTA - Indonesia ingin mempunyai armada tempur udara yang kuat.  Namun, bukan berarti sembarangan memilih pesawat. Karena itu, TNI Angkatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News