TNI Kirim 350 Prajurit Jaga Perbatasan RI-Malaysia

TNI Kirim 350 Prajurit Jaga Perbatasan RI-Malaysia
PELEPASAN: 350 prajurit Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif Linud 433/Julu Siri bertugas menjaga perbatasan Republik Indonesia (RI)-Malaysia di Kalimantan Timur (Kaltim). (Tawakkal/Fajar/JPNN)

jpnn.com - MAKASSAR – Sebanyak 350 prajurit Kostrad mendapatkan amanat. Mereka yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif Linud 433/Julu Siri akan bertugas menjaga perbatasan Republik Indonesia (RI)-Malaysia di Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain mengamankan perbatasan, mereka harus membina warga lokal. Dalam arahannya, Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Rukman Ahmad di Lantamal VI menjelaskan bahwa para prajurit itu akan bertugas selama sembilan bulan. ’’Ini merupakan hal penting demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI yang menjadi harga mati untuk kita,’’ katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (15/8).

Mantan kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat tersebut menambahkan, tentara tidak boleh lengah meski perbatasan RI-Malaysia masih kondusif. Upaya-upaya konkret harus terus dilakukan demi mempertahankan wilayah kedaulatan. ’’Tentara juga dibebani kewajiban menganalisis medan, tindakan, dan membuat teori terkait dengan prosedur penanganan konflik di daerah operasinya,’’ bebernya.

Di sisi lain, Komandan satgas yang memimpin operasi itu, Letkol inf. Agustatius Sitepu, siap mengemban tugas. Menurut dia, banyak warga di perbatasan yang merupakan pendatang. Termasuk Suku Bugis dan warga lokal Suku Dayak serta Tidung. Mereka akan dibina dengan penguatan wawasan kebangsaan.

Upacara pelepasan tersebut dihadiri anggota keluarga. Mereka berangkat ke Kaltim dengan KRI Nusa Nive. Selain pelepasan, upacara kemarin diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Dankos yang memimpin satuan tugas tersebut. (ris/ian/JPNN/mas)

MAKASSAR – Sebanyak 350 prajurit Kostrad mendapatkan amanat. Mereka yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif Linud 433/Julu Siri akan bertugas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News