TNI vs Brimob di Batam, Pedagang Memilih tak Jualan

TNI vs Brimob di Batam, Pedagang Memilih tak Jualan
REKONSTRUKSI: Reka ulang bentrok TNI-Polri di Batam beberapa saat yang lalu. Kericuhan kembali terjadi akibat ulah oknum dari kesatuan ini. Foto:Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Kondisi di Tembesi, Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini masih mencekam. Oknum aparat keamanan dari kesatuan TNI dan Brimob belum juga berdamai untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Batam Pos (Grup JPNN.com) melaporkan, perseteruan antara oknum TNI dan oknum Brimob di Tembesi masih terjadi hingga petang ini. Hingga pukul 18.00, Rabu (19/11) masih terdengar suara tembakan di sekitar Mako Brimob, Tembesi.

Suara tembakan saling bersahutan baik dari atas bukit maupun dari dalam Mako Brimob.

Wakil gubernur Kepri Soerya Respatino dan rombongan diinformasikan masih terjebak di dalam Mako SatBrimob. Namun, infromasi ini dibantah oleh Soerya. Dalam wawancara dengan Metro TV, Soerya mengatakan tidak terjebak tapi memang sengaja datang untuk terlibat mendamaikan dari pihak yang bertikai. "Ini daerah saya, dan saya bertanggung jawab. Semoga malam ini sudah damai," kata Soerya beberapa saat yang lalu.

Situasi di Mako Stabrimob Polda Kepri terlihat mencekam. Sejak senja menjelang, lampu di Mako SatBrimob langsung dipadamkan.

Belum dipastikan tembakan itu antara siapa dan siapa. Namun akibat kejadian itu, situasi keamanan belum bisa dikendalikan.

Pengguna jalan dan warga di lokasi kejadian menjadi ketakutan. Bahkan pedagang di pasar kaget depan Lapas Barelang, memilih tutup mendadak karena suara tembakan tadi. (eja/awa/jpnn)


BATAM - Kondisi di Tembesi, Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini masih mencekam. Oknum aparat keamanan dari kesatuan TNI dan Brimob belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News