Tok, Maisa Jenar Divonis 8 Tahun Penjara
jpnn.com, MEDAN - M. Maisa Jenar, terdakwa kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 4,75 gram divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu.
"Menjatuhkan terdakwa M. Maisa Jenar dengan hukuman delapan tahun penjara denda satu miliar rupiah subsider tiga bulan kurungan," ujar Hakim Ketua Pinta Uli Tarigan dalam sidang di PN Medan, Sumatera Utara.
Majelis hakim dalam amar putusan menyatakan dari fakta-fakta persidangan terdakwa kurir narkoba ini telah melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
"Yaitu, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman berupa satu paket kemasan dengan berat bersih (netto) 4,75 gram," ujarnya.
Majelis hakim mengatakan hal yang memberatkan perbuatan terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba, sementara hal yang meringankan terdakwa menyesali perbuatannya dan bersikap sopan selama persidangan itu.
Setelah membacakan amar putusan, jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum (PH) terdakwa untuk melakukan pikir-pikir atau menerima putusan tersebut.
Putusan majelis hakim lebih ringan dari tuntutan JPU yakni delapan tahun dan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan penjara.(antara/jpnn)
M. Maisa Jenar, terdakwa kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 4,75 gram divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Rio Reifan Ditangkap Polisi Gegara Pakai Sabu-Sabu dan Ekstasi
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita