Tokoh Adat PPU Menaruh Harapan Ini saat Acara Syukuran Penyambutan Pembangunan IKN

Tokoh Adat PPU Menaruh Harapan Ini saat Acara Syukuran Penyambutan Pembangunan IKN
Penari suku adat dayak ketika menghadiri acara syukuran dan ritual penyambutan pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

jpnn.com, PENAJAM - Sebanyak 15 tokoh adat diundang dalam acara syukuran dan ritual adat yang digelar Presiden Jokowi bersama seluruh gubernur Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (14/3) pagi.

Dalam kesempatan ini, para tokoh adat PPU menyampaikan sejumlah harapan saat akan dimulainya pembangunan IKN Nusantara.

Salah satunya, disampaikan oleh Ketua Dewan Adat Dayak PPU Helena Samuel Legi.

Perempuan Dayak itu mengaku menyambut dan mendukung pembangunan IKN.

Kendati demikian, ada sejumlah kekhawatiran dirinya atas nasib masyarakat lokal yang akan terpinggirkan karena kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tidak begitu mumpuni.

Dia menaruh harapan, saat dimulainya geliat pembangunan IKN Nusantara, warga Kaltim dapat dilibatkan dan jangan sampai terpinggirkan.

 

Dia meminta  pemerintah agar dapat menjamin dan memberikan perlindungan atas masalah tersebut.

Tokoh adat PPU diundang dalam acara syukuran dan ritual penyambutan pembangunan IKN Nusantara, mereka menyampaikan beberapa harapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News