Tokoh Agama: Maluku Harus Terus Damai

Tokoh Agama: Maluku Harus Terus Damai
Tokoh Agama: Maluku Harus Terus Damai
Ruhulesin mengaku sangat menyesal,  karena konflik yang terjadi di Kota Ambon  berlangsung begitu cepat. Eskalasi konflik  yang terjadi sangat cepat. Olehnya itu, aparat kepolisian harus bertindak cepat untuk mengatasinya. "Saya takut ada sesuatu dibalik peristiwa yang terjadi di Gunung Nona,"kesal Ruhulesin.

Hal yang sama disampaikan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Idrus Toekan. Toekan meminta kepada seluruh masyarakat Maluku untuk tetap menahan diri dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan. "Saya minta masyarakat untuk tetap tenang, dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat keamanan untuk menyeledikinya,"pinta Toekan.

Orang nomor satu di jajaran MUI Maluku berharap kedamaian di Maluku yang sudah tercipta selama ini tetap dipertahankan. "Saya kira perdamaian di Maluku yang sudah tercipta selama ini, harus tetap dijaga sehingga kehidupan orang basudara tidak hancur karena kepentingan-kepentingan sesaat,"pintanya.

Sementara itu ketua forum kerukunan antar umat beragama Provinsi Maluku Idris Latuconsina sangat prihatin atas   bentrokan antar warga di Kota Ambon. " Kami sangat prihatian dengan kondisi ini, karena kedamaian yang tercipta selama ini kembali ternoda,"sesalnya.

AMBON--Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode  Gereja Proteskan Maluku Pdt John Ruhulesin,Msi  mengatakan, bentrokan antar warga yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News