Tokoh Agama Teluknaga Yakin PSN di Pesisir Tangerang Bakal Membawa Kemajuan

"Kalau ada yang teriak tolak PSN, tolak PIK 2, mereka itu orang mana? Apa mereka itu orang pesisir utara Tangerang atau orang luar? Mereka tidak tahu kultur pantura," ungkap Fahmi.
Menurut Fahmi, klaim pihak luar yang memperjuangkan kepentingan masyarakat pesisir utara Tangerang juga perlu dipertanyakan.
"Warga yang bukan warga pribumi jangan teriak-teriak membela pribumi (warga asli pesisir utara Tangerang). Pribumi mana yang mereka bela? Sejak kapan mereka membela pribumi," ucap Fahmi.
Fahmi menilai tidak fair jika polemik tentang pagar laut dijadikan alasan menyetop proyek PSN maupun PIK 2.
"PSN maupun PIK 2 sudah sangat ditunggu warga pantura (Tangerang) khususnya. Kami sudah lama ingin wilayah ini bisa berkembang," kata Fahmi.
Sementara itu, warga Teluknaga lainnya, Saepudin mengatakan isu pagar laut maupun penghentian proyek PSN dan PIK 2 meresahkan warga di daerahnya.
Hal itu karena banyak masyarakat yang memiliki harapan terhadap pembangunan kedua kawasan tersebut. "Kalau PSN dihentikan, apakah pemerintah tidak kasihan dengan warga kami yang bekerja di PIK," ungkapnya.
Di sisi lain, dia menilai mereka yang mempersoalkan pagar laut maupun meminta penghentian proyek PSN mayoritas bukan warga pesisir utara Tangerang.
Tokoh agama Teluknaga Fahmi Ardi berharap polemik tentang pagar laut di pesisir utara Tangerang tidak berimbas terhadap PSN maupun PIK 2.
- PANI Catat Prapenjualan Rp 466 M di Kuartal I-2025, Tol Baru & MICE Jadi Andalan Mendongkrak Kinerja
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- PIK Nite Run 2025 Bakal Ukir Sejarah, Gabungkan Olahraga, Hiburan & Komunitas
- Agung Sedayu Group Salurkan CSR untuk Dukung 11 Program Sosial di Teluknaga
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang