Tokoh Dayak Kalbar: Hanya Ganjar Capres yang Membuat Masyarakat Pintar

Tokoh Dayak Kalbar: Hanya Ganjar Capres yang Membuat Masyarakat Pintar
Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan mandau. Foto: Tim Media Ganjar

jpnn.com - KUBU RAYA - Ribuan warga menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar yang digelar di Lapangan Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

Warga tak patah semangat, meski panas menyengat.

Mereka bertahan di tengah lapangan demi bertemu dengan capres bernomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Saat Ganjar tiba, warga langsung bersorak gembira sambil terus mengelu-elukan nama Ganjar.

"Ganjar presiden rakyat. Nomor tiga pasti menang. Selamat datang, Pak Ganjar," warga berteriak.

Ganjar disambut dengan upacara adat penyambutan khas suku Dayak. Para penari menari sambil menyebarkan beras ke badan Ganjar.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Cornelius Kimha kemudian memakaikan ikat kepala khas, kalung, dan rompi khas Dayak ke Ganjar.

Dia juga mempersilakan Ganjar melakukan Potong Pantan, upacara pemotongan bambu yang dipasang sebagai ritual penyambutan tamu menggunakan mandau.

Cornelis meyakini, jika Ganjar jadi presiden, maka kasus tanah adat yang banyak dikuasai negara atau industri di Kalbar bisa diselesaikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News