Tokoh Pemuda Lintas Agama Bergerak Cepat Merespons Wabah Virus Corona

Keuskupan Agung Palembang Bentuk Crisis Center Covid-19.

Tokoh Pemuda Lintas Agama Bergerak Cepat Merespons Wabah Virus Corona
Sejumlah Tokoh pemuda lintas agama di Provinsi Sumatera Selatan membahas penanganan wabah covid-19 di Palembang, Sabtu (21/3). Foto: Humas Pemuda Katolik Sumsel

"Presiden Jokowi telah meminta 'distancing social', kita belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. Menteri pendidikan juga sudah menginstruksikan pembelajaran dari rumah bagi semua peserta didik, terlebih di kota kota yang beresiko tinggi dalam penularan virus corona" ungkap Romo Gading.

Dia juga menegaskan bahwa Sekolah-sekolah Xaverius telah memberlakukan sistem pembelajaran secara daring (dalam jaringan/ online) bagi semua Peserta Didik sejak tanggal 17 Maret yang lalu dan disusul pendampingan guru dari rumah," tegas Gading.

Ia juga menambahkan perlu kerja sama semua elemen masyarakat, terlebih para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memastikan tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan orang dalam kapasitas besar. Secara khusus, juga perlu sikap tegas para pimpinan agama untuk sementara waktu meniadakan kegiatan keagamaan di setiap rumah ibadah.

Sementara itu, Bonaventura, Bendahara Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Selatan menilai kesadaran masyarakat khususnya Palembang terhadap wabah Covid-19 masih rendah. Hal tersebut terlihat masih ada masyarakat yang mengadakan kegiatan sehingga menimbulkan keramaian.

"Masyarakat khususnya Palembang, belum menyadari tentang bahaya wabah Covid-19 dan belum menaati Surat Edaran Pemerintah setempat maupun Pemerintah Pusat. Masih terlihat adanya kegiatan yang diadakan baik perseorangan maupun kelompok," katanya.

Ia juga menyayangkan ketersediaan alat kesehatan sudah mulai langka. Dia mengimbau kepada masyarakat agar mendukung tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19.

“Kita bantu petugas medis dan masyarakat dengan menyumbang serta bergotong royong menyediakan alat kesehatan dan APD tersebut," kata Bona.

Ia juga menambahkan Keuskupan Agung Palembang juga telah membuat Crisis Center sebagai langkah pencegahan dan penanganan Covid 19, dan Pemuda Katolik bersama ormas katolik lainnya sebagai Humasnya.

Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda sejumlah daerah di Indonesia saat ini butuh perhatian dari berbagai elemen masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News