Tokoh Perempuan Ini Nilai Prostitusi Artis Perbuatan Keji

Tokoh Perempuan Ini Nilai Prostitusi Artis Perbuatan Keji
Tuti Alawiyah. Foto: Int

jpnn.com - JAKARTA – Tokoh perempuan Indonesia Tuti Alawiyah  mengaku miris dengan prostitusi online yang merebak belakangan ini. Dia mengecam aksi prostitusi ini, terlebih yang teranyar terungkap melibatkan oknum kalangan selebritis.

“Islam mengharamkan ini. Ini perbuatan keji,” kata Tuti, saat berdiskusi membahas prostitusi online yang diduga melibatkan artis yang digelar Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (12/5).
                
Dalam diskusi ini turut hadir pula  tokoh perempuan Indonesia seperti Dewi Motik, Rini Wowor, musisi Maia Estianty dan Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat.  

Dia mengatakan, terkadang pelaku-pelaku prostitusi online ini mengesampingkan ajaran agama yang dianut masing-masing. Selain itu, kata Tuti,  juga dikarenakan gaya hidup yang mewah dan berfoya-foya.

Karenanya, Tuti mengajak semua pihak untuk mencegah supaya prostitusi online tidak terjadi lagi. “Pemerintah, polisi harus menindak tegas. Tenaga pendidik, sekolah harus ikut berpartisipasi untuk mencegah,” imbau mantan menteri negara peranan wanita itu.
                
Dia mengatakan,  prostitusi online ini seperti fenomena gunung es. Penyebabnya, kata dia, antara lain tingginya  pengguna  internet di Indonesia yang mencapai 70 juta. Selain itu, situs-situs berbau pornografi di internet juga masih mudah dikunjungi.

“Maka jadi mudah terpengaruh, apalagi masyarakat mudah mengakses internet porno,” kata Tuti.  Lebih lanjut Tuti pun  mengingatkan ancaman penyakit AIDS yang bisa menyerang siapa saja yang melakukan prostitusi.
                
Sedangkan Dewi Motik mengatakan, di satu sisi  masih banyak pengguna yang memanfaatkan internet secara sehat. Namun, di sisi lain film-film porno masih mudah diakses di internet. Dia berharap persoalan ini bisa diberangus dengan tuntas. “Semoga ada kesadaran setiap stakeholders,” katanya di kesempatan itu. (boy/jpnn)

 


JAKARTA – Tokoh perempuan Indonesia Tuti Alawiyah  mengaku miris dengan prostitusi online yang merebak belakangan ini. Dia mengecam aksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News