Tokoh Persib Komentari Kegagalan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Tokoh Persib Komentari Kegagalan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Tokoh Persib ikut mengomentari kegagalan Timnas Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, BANDUNG - Dua tokoh penting dari Persib yaitu Tantan Dzalikha selaku mantan pemain dan Dirijen Persib Abdul Rikrik mengomentari kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hal tersebut diungkapkannya saat acara talkshow Bobotoh Bicara Sepakbola Indonesia, di Ballroom Hotel Ibis Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/4).

“Kegiatan talkshow berbicara tentang sepakbola di Indonesia. Salah satunya, tentang gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurut saya, apa pun yang terjadi harus tetap disyukuri,” ujar pria yang akrab disapa Kang Tantan itu.

Tantan menilai kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan menjadi halangan sepakbola Indonesia untuk terus maju.

Sebab, menurutnya Indonesia memiliki aturan yang jelas dan harus ditaati soal kedatangan tim sepakbola negara lain.

"Kalau lihat dari peraturan kembali ke FIFA. Apakah mau mengikuti aturan yang ada di Indonesia, jika tim itu (Israel) main di sini. Bahkan kalau secara logika, tidak mungkin hanya karena statement satu orang begitu menggagalkan piala dunia,” ujar dia.

Sementara, Dirijen Persib Abdul Rikrik mengaku tidak menyalahkan pihak mana pun atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20.

“Di sini saya tidak menyalahkan Pak Ganjar atau Pak Wayan yang membuat statement penolakan Israel. Karena pada dasar dan intinya, FIFA serta PSSI bisa intropeksi diri. Dari pemerintahan pun harus saling menjaga nama besar Indonesia,” kata Rikrik.

Sejumlah tokoh dari Persib mengomentari kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News