Tokoh Timor Leste Penerima Nobel Diduga Cabuli Bocah

jpnn.com - Media Belanda De Groene Amsterdammer mewartakan soal peraih Nobel Perdamaian Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Uskup Belo -panggilan kondangnya- merupakan mantan pemimpin Keuskupan Agung Dili.
Sosok Uskup Belo punya peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Timur Leste.
Keberaniannya menyerukan cara-cara damai dan rekonsiliasi mengantarnya menjadi penerima Nobel Perdamaian 1996.
Namun, tokoh asal Wailakama, Timor Leste, itu diduga melakukan pelecehan seksual selama bertahun-tahun.
De Groene Amsterdammer dalam laporan hasil investigasnya yang ditayangkan dengan judul ‘What I want is apologies’ mendedahkan pengakuan para korban pelecehan Uskup Belo.
Salah satu korban -sebut saja Paulo- kini sudah berusia 42 tahun.
De Groene menggunakan nama itu sebagai identitas samaran.
Media Belanda mewartakan soal peraih Nobel Perdamaian Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum