Tokoh Timor Leste Penerima Nobel Diduga Cabuli Bocah
Kamis, 29 September 2022 – 09:39 WIB

Uskup Ximenes Belo memimpin misa Jumat pagi di Dili, Timor Timur, pada 8 Oktober 1999. Pemimpin Keuskupan Dili itu kembali ke Timor-Leste pada tanggal 6 Oktober setelah diasingkan karena kekerasan di area pelayanannya. Foto: Jason Reed / Reuters
Semula Paulo menganggap Uskup Belo adalah orang baik yang selalu memberinya makan.
Namun, Paulo menyebut tokoh agama itu telah mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
"Saya pikir ini menjijikkan. Saya tidak akan pergi ke sana lagi," katanya.
Paulo mengaku memperoleh pengalaman menjijikkan itu sekali saja.
Namun, dia memilih memendam rahasia itu.
Walakin, Paulo bukan satu-satunya korban.
Ada pula Roberto -nama samaran- yang juga mengaku pernah dilecehkan Uskup Belo.
Saat ini Roberto berusia 45 tahun. Dia masih berusia 14 tahun saat menjadi korban pelecehan seksual.
Media Belanda mewartakan soal peraih Nobel Perdamaian Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.
BERITA TERKAIT
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung