Tokoh Timor Leste Penerima Nobel Diduga Cabuli Bocah

Tokoh Timor Leste Penerima Nobel Diduga Cabuli Bocah
Uskup Ximenes Belo memimpin misa Jumat pagi di Dili, Timor Timur, pada 8 Oktober 1999. Pemimpin Keuskupan Dili itu kembali ke Timor-Leste pada tanggal 6 Oktober setelah diasingkan karena kekerasan di area pelayanannya. Foto: Jason Reed / Reuters

Paulo menuturkan setelah malam tiba, Uskup Belo mengajaknya masuk ke kamarnya.

"Uskup melepaskan celana saya, memulai kotak seksual dengan menyentuh saya," paparnya. 

Sontak Paulo kaget dan bingung. 

Dia tetap menginap di tempat Uskup Belo.

Pagi keesokan harinya, Paulo menerima pemberian.  

"Dia (Uskup Belo) memberiku uang," katanya mengenang. 

Namun, pagi itu Paulo ketakutan. Dia merasa aneh setelah mengalami kejadian pada malam hari sebelumnya. 

"Saya lari cepat," ujarnya. 

Media Belanda mewartakan soal peraih Nobel Perdamaian Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News