Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Tahun Ini
Pasalnya, ada kebutuhan konstruksi dan drainase akibat pelebaran. Kemudian lebar jalan yang awalnya 50 meter ditambah menjadi 120 meter.
Taufik membenarkan bahwa pengeluaran untuk keseluruhan konstruksi sudah mencapai Rp 11,5 triliun.
“Kami selesaikan di akhir Desember 2019, lahan semua selesai Juni,” papar Taufik.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembebasan lahan yang masih bermasalah di wilayah Batakan.
Menurut Rizal, rata-rata persoalan pembebasan itu karena peruntukan yang tumpang tindih.
Dia juga mengaku telah meminta bantuan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Ini sudah 90 persen. Cuma ada tambahan yang perlu diselesaikan supaya pekerjaan utama tidak terganggu lagi,” terang Rizal.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan, pengerjaan jalan tol sudah terlalu lama.
Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda memang masih menghadapi permasalahan pembebasan lahan sebanyak 105 bidang dari kilometer 13 sampai Batakan.
- Hore, Hutama Karya Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran
- Pastikan Jalan Bebas Lubang Saat Arus Mudik, HK Lakukan Pemeliharaan di Tol JTTS
- Bakal Berkantor di IKN, Jokowi: Saya Menunggu Airport dan Jalan Tolnya Jadi
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Mulai Berlaku, Sebegini Besarnya
- Anies Tegaskan Komitmen Aktifkan Kembali Perekonomian Pantura