Tol Laut Tumbuhkan Perekonomian Indonesia

Tol Laut Tumbuhkan Perekonomian Indonesia
Kapal Tol Laut. Foto Ilustrasi: Foto dok Humas Kemenhub

Menurut hematnya, agar tol laut makin sukses harus didukung infrastruktur dan moda transportasi darat.

Fasilitas seperti ketersediaan terminal, pasar,gudang penyimpan dan lain-meupakan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.

"Hingga nanti di pelabuhan pelabuhan itu tercipta market yang potensial yang akan menyebabkan keseimbangan angkutan kapal baik yang menuju wilayah barat Indonesia maupun pelabuhan-pelabuhan di Indonesia Timur,”jelasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemnhub) masih terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan tol laut di lapangan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan optimalisasi 13 trayek memanfaatkan program Rumah Kita yang tersebar di sejumlah titik. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Adapun Rumah Kita merupakan pusat logistik yang dikelola oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) diantaranya PT Pelindo I, II, III dan Pelindo IV serta PT Pelni dan PT ASDP. Salah satu fungsi Rumah Kita yakni mampu mendistribusikan komoditas secara lebih efektif sehingga disparitas harga menurun

Target dari program Tol Laut di antaranya penyediaan 306 lokasi pelabuhan laut di 306 lokasi hingga 2019 dan 103 unit kapal perintis laut.

Hingga November 2017 Kapal PELNI sudah mengangkut 3,16 juta orang dan Kapal Perintis sebanyak 475.543 orang. Sedangkan Muatan dalam negeri hingga Oktober 2017 sebanyak 18.3 miliar Ton dan luar negeri 593 Jjta Ton.(chi/jpnn)


Dengan tol laut diharapkan wilayah-wilayah Indonesia, utamanya bagian Timur bisa terhubung sehingga mampu menekan harga komoditas.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News