Tol Pandaan - Malang Kurang Pembebasan 9 Hektare Lahan

Tol Pandaan - Malang Kurang Pembebasan 9 Hektare Lahan
Proyek pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Namun, dalam kondisi terpaksa, jembatan tersebut bisa diakses dua kendaraan berjajar plus satu baris di jembatan bailey sehingga kemacetan bisa dikurangi.

Pihak kontraktor menggunakan beton khusus yang bisa kering dalam waktu 24 jam demi memenuhi target.

Sebab, ruas tol Kertosono-Wilangan diproyeksikan untuk memecah kemacetan di pertigaan Mengkreng.

Kendaraan menuju Nganjuk memiliki alternatif selain melewati pertigaan Mengkreng.

Operasi tol dari Kertosono ke Wilangan akan berlangsung hingga 17 Juni mendatang. Setelahnya akan dipertimbangkan untuk digunakan arus balik atau langsung ditutup kembali untuk melanjutkan pembangunan.

Pantauan Jawa Pos, sebagian besar jalur sudah tertutup beton cor dan cukup mulus. Namun, kendaraan hanya bisa melaju maksimal 50 km/jam.

Sementara itu, Dirut PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo menjelaskan, pengerjaan tol Pandaan-Malang masih terkendala lahan yang belum bisa dibebaskan. Terutama di kawasan Sumber Porong, Lawang, Malang.

Kondisi tersebut mengakibatkan pengoperasian tol Pandaan-Malang secara fungsional terpaksa putus.

Akhir Desember mendatang tol tersebut sudah harus tersambung seluruhnya dan seluruh konstruksi rampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News