Tol Semarang-Solo Ditarget Kelar 2016

Tol Semarang-Solo Ditarget Kelar 2016
Tol Semarang-Solo Ditarget Kelar 2016

"Namun sekarang disiasati tol Pejagan-Brebes akan selesai di wilayah Brebes Timur. Nanti yang lewat Brebes dipecah, ada yang lewat Petanggungan, nanti tembus Slawi. Jadi yang ada di Selatan, bisa terus ke Prupuk. Tol Pejagan-Brebes target 2015 selesai," paparnya.

Hambatan yang kini masih belum tertangani, kata Sri Puryono, yakni rencana pembangunan tol Semarang-Batang. Pembangunan tol tersebut terpaksa 'dianggurkan' lantaran investor yang berganti-ganti dan tak jelas.

Hal itu menyebabkan pembebasan tanah akan semakin sulit, dan masyarat masih menunggu kepastian. "Harusnya sama dengan tol Pejagan yang ditarget 2015. Namun kita masih nunggu investor," tutupnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengatakan, pembangunan tol Semarang-Batang memang masih mengalami kendala besar. Terlebih, lahana yang digunakan sebagian besar milik Dinas Perhutani, yang jika digunakan maka sistimnya adalah mengganti dengan lahan yang lain.

"Ada masalah lagi huga, karena di Jateng lahan hutan sebagai penghijauan Pemprov harusnya hrs 30 persen cakupan hutan. Kini tinggal 19,8 persen. Jadi posisinya mengalami kesulitan," terang Politikus PKS itu.

Namun, bagaimana pun, tol Semarang-Batang diperlukan sebagai alternatif jalan Pantura. "Kita punya pengalaman (amblesnya jembatan) Comal. Itu merugikan dari sisi ekonomi dan infrastruktur sangat mengena. Jadi mau tidak mau harus dibangun segera," terang Hadi.(Udi)


SEMARANG - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (SS) pada ruas Bawen-Solo ditarget selesai 2016. Sejauh ini, pembebasan lahan rampung 72 persen. Meski


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News