Tolak Angin Sangat Sangat Sangat Aman

Tolak Angin Sangat Sangat Sangat Aman
Ilustrasi

“Karena saya dan keluarga saya sendiri sudah mengkonsumsi produk Tolak Angin dan semua yang diproduksi PT Sido Muncul itu lebih dari 30 tahun. Buktinya, kami sehat, tidak ada kekeluhan gara-gara minum jamu itu. Kami tidak merasa takut akan dampak negative akibat jamu itu,” jelas Irwan.

Ketiga, insiden label di AS itu murni karena kekeliruan distributor, bukan karena hasil temuan dari regulator di AS. Pelabelan itu murni inisiatif Haznan Osman, untuk preventif dan menghindari tuntutan konsumen di sana. Di California ada semacam “peraturan daerah” yang disebut Prop 65 Warning. Perda itu diundangkan pada 1986, awal mulanya untuk air minum, dan hanya berlaku di Negara Bagian California.

Label itu sudah menjadi hal biasa untuk produk kaca, cangkir, tembok yang dicat, apartmen, tempat-tempat umum, produk lain. Buah-buahan yang dijual di supermarket juga diberi label yang sama, meskipun di luar California, produk-produk itu dijual bebas. Atas saran penasihat hukum Haznam, bulan Juni 2015 semua produk impor PT Empire International diberi label biar aman dari tuntutan konsumen.

Celakanya, Tolak Angin juga menjadi korban, ikut dilabeli.  “Padahal, kami sudah 3 tahun mendistribusikan Tolak Angin ke AS, semua berjalan lancar. Sudah ada sertifikat bebas bahan berbahaya. Kalau tidak ada dokumen resmi itu, tentu tidak bisa masuk ke AS. Jadi, insiden ini semakin mengokohkan Tolak Angin sebagai produk yang sehat, aman, dan bersertifikat kelas dunia,” ungkapnya.

Keempat, sejak awal isu itu beredar di media social, Irwan yang makin matang dan stabil itu kelihatan wisdomnya. Tidak mempertontonkan kesan gelisah, tidak berwajah bingung apalagi galau. Dia tetap cool menghadapi situasi yang sangat sensitive itu, sebagai perusahaan terbuka (Tbk) yang sebagian sahamnya dimiliki oleh public. Dia sukses mengubah isu yang “menampar” PT Sido Muncul menjadi image yang makin melonjak. 

“Ini jalan Tuhan, tidak ada yang mau seperti ini, saya mengambil hikmah dan berprasangka positif,” jelas dia.

Apakah ini factor politis? Atau persaingan bisnis jamu? “Tidak. Sama sekali tidak. Ini insiden biasa. Menjadi tidak biasa, karena kami ini market leader, kami ini besar dan menjangkau seluruh penjuru dunia. Jadi goyangan kecil di California, sudah bisa menjadi tsunami di Indonesia. Lagi-lagi ini jalan Tuhan,” sebut Irwan sambil menunjukkan Analytical Report No CL6655-5 dari lab yang beralamat di 365 North Canyons Parkway, Suite 201, Tech Center 2441, Constitution Drive Livermore CA 94551, US itu.

Hasilnya: Aman! Not Detected. Hasil The National Food Lab itu bisa dicek di www.TheNFL.com. Dan ditandatangi oleh Jennifer Chc, Project Manager dan Pam Wong, Project Leader Food Contaminants. “Kita tidak perlu meragukan lab nasional AS. Kita bangga, lab kita satu kelas dengan lab yang menjadi standar pengetesan makanan di BPOM dan PT Sido Muncul,” kata Irwan.(don)  

JAKARTA – Produk Tolak Angin yang sudah dipasarkan ke seluruh dunia itu terbukti sangat aman dikonsumsi! Kepastian itu disampaikan Direktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News