Tolak Pasangan Djarot-Sihar, Kader PPP Siap Dipecat  

 Tolak Pasangan Djarot-Sihar, Kader PPP Siap Dipecat  
Ketua DPW Partai PPP Yulizar Parlagutan Lubis memberikan keterangan kepada media di Kantor DPW Partai PPP Jalan Raden Saleh Medan, Kamis (11/1). Foto: Sumutpos/jpg

Secara rinci, Djarot dianggap bukan putra daerah, dan Sihar Sitorus adalah nonmuslim. ”Ingat kepada seluruh kader Sumut, ini persoalan internal. Kita tidak bersinggungan dengan pihak lain. Tunjukkan PPP partai Islam yang didirikan ulama, punya marwah, punya martabat, punya etika,” lanjutnya disusul teriakan takbir kader PPP yang hadir.

Yulizar merinci, PPP Sumut merekomendasikan tiga nama sebagai kepada DPP sebagai cagub Sumut yaitu, Tengku Erry, Edy Rahmayadi dan Samsul Arifin. Namun keputusan DPP berbeda dengan rekomendasi DPW, dengan memilih Djarot-Sihar.

”Kami bawa aspirasi ini ke Jakarta, kami sampaikan tolong lihat asprasi umat Islam di Sumut yang dsalurkan melalui PPP agar dapat mencalonkan gubernur yang muslim sesuai aas partai. Tapi kami menunggu sudah 3 hari di Jakarta, Allah memberikan petunjuk lain. DPP dengan SK nomor 329 tahun 2018 menetapkan, memutuskan bahwa cagub Sumut dari PPP adalah sahabat kami Djarot dan sahabat kami Sihar Sitorus,” bebernya.

DPC PPP Kota Tanjungbalai juga ikut yang menolak keputusan DPP PPP mengusung pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus. Ketua DPC PPP Kota Tanjungbalai, Zulkifli Siahaan mengatakan, alasan pihaknya menolak keputusan DPP PPP yang berkoalisi dengan PDIP karena bakal calon wakil gubernur yang diusung adalah nonmuslim.

”Ini melanggar AD/ART partai. PPP berazaskan Islam, maka kami menolak keputusan DPP yang mengusung balon wakil gubernur yakni Sihar yang diketahui tidak beragama Islam,” kata Zulkifli, Rabu (10/11).

Atas penolakan tersebut, Zulkifli menegaskan, pihaknya juga siap menanggung segala resiko dari DPP, termasuk dipecat. ”Sekalipun dipecat dari kepengurusan partai kami siap dan tetap dengan pendirian menolak pasangan Djarot-Sihar Sitorus,” pungkasnya. (aen)


Keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di pilgub Sumut 2018 mendapat penolakan dari sejumlah kader.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News