Tolak Eksekusi Mati Rodrigo, Ini yang Dilakukan Para Aktivis

Tolak Eksekusi Mati Rodrigo, Ini yang Dilakukan Para Aktivis
Terpidana mati Rodrigo Gularte. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sekelompok orang yang peduli disabilitas mendatangi dan memberikan petisi kepada Kejaksaan Agung supaya tak mengeksekusi Rogrigo Gularte. Ya, Rodrigo adalah salah satu terpidana mati asal Brasil yang disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan.

Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat Yeni Rosa Damayanti menegaskan, sejak 1996 Rodrigo telah mengidap penyakit skizofrenia paranoid dan bipolar.

Dia menegaskan, selama proses persidangan di tingkat pertama hingga Mahkamah Agung, Rodrigo tak pernah diperiksa oleh psikiater. "Kami meminta supaya eksekusi terhadap Rodrigo dihentikan," ujar Yeni di Kejagung, Jumat (6/3).

Kata dia, karena mengalami gangguan jiwa maka Rodrigo tak pantas dihukum mati. "Kami mengajukan petisi kepada Presiden Jokowi, Kejaksaan Agung, dan lembaga-lembaga terkait untuk menghentikan eksekusi terhadap Rodrigo Gularte," ujar Yeni.

Menurut Yeni, petisi itu dihimpun sejumlah organisasi dan individu yang peduli terhadap penyandang gangguan jiwa atau disabilitas.

Sebelumnya Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan tetap akan mengeksekusi Rodrigo. Menurut Prasetyo, tidak ada larangan mengeksekusi mati terpidana narkoba yang mengalami gangguan jiwa. Kecuali, perempuan yang tengah hamil. Kejaksaan juga masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dari Polda Jateng sebagai second opinion tentang kondisi kejiwaan Rodrigo.

Seperti diketahui, Rodrido ditangkap pada 31 Juli 2004 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,  Banten, karena menyelundupkan 19 kilogram heroin di dalam papan seluncur.

Ia divonis bersalah oleh PN Tangerang pada 7 Februari 2005 dan grasinya ditolak Presiden Jokowi pada 5 Januari 2015. Rodrigo telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan untuk menunggu proses eksekusi tersebut. (boy/jpnn)


JAKARTA - Sekelompok orang yang peduli disabilitas mendatangi dan memberikan petisi kepada Kejaksaan Agung supaya tak mengeksekusi Rogrigo Gularte.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News