Tolak Indikasi Main Mata

Tolak Indikasi Main Mata
Rasmoyo (Persidafon) susah payah menembus pertahanan Persiraja yang dikawal Eli Maurel dkk. Foto: Wenny/Cenderawasih Pos/JPNN
JAYAPURA - Indikasi adanya main mata terjadi dalam ajang Babak 8 Besar Divisi Utama Grup A musim 2010-2011. Ini terjadi setelah tuan rumah Persidafon Dafonsoro yang sudah memastikan tiket lolos ke semifinal hanya bermain imbang dengan Persiraja Banda Aceh 1-1, siang kemarin (17/5).

Hasil imbang tersebut kontan saja membuat laga Gresik United (GU) lawan Persiram Raja Ampat yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani itu menjadi tidak ada artinya. Meski GU memenangi laga tersebut, Persidafon dan Persiraja pun akhirnya memastikan tiket ke babak semifinal di Solo (22/5).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura itu, Persidafon memang tampil dengan skuad yang nyaris full team. Hanya beberapa pemain kunci yang tidak ditampilkan dalam laga tersebut. Meskipun begitu, tim yang berjuluk Selicin Gabus ini tidak mampu memenangkan pertandingan tersebut. Padahal, mereka bermain di bawah dukungan ratusan pendukungnya.

"Kondisi anak-anak memang banyak yang tidak fit. Makanya serangan-serangan yang kami lakukan banyak yang gagal di penyelesaian akhir," ucap pelatih kepala Persidafon Agus Yuwono.

JAYAPURA - Indikasi adanya main mata terjadi dalam ajang Babak 8 Besar Divisi Utama Grup A musim 2010-2011. Ini terjadi setelah tuan rumah Persidafon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News