Tolak Indikasi Main Mata
Rabu, 18 Mei 2011 – 08:01 WIB

Rasmoyo (Persidafon) susah payah menembus pertahanan Persiraja yang dikawal Eli Maurel dkk. Foto: Wenny/Cenderawasih Pos/JPNN
JAYAPURA - Indikasi adanya main mata terjadi dalam ajang Babak 8 Besar Divisi Utama Grup A musim 2010-2011. Ini terjadi setelah tuan rumah Persidafon Dafonsoro yang sudah memastikan tiket lolos ke semifinal hanya bermain imbang dengan Persiraja Banda Aceh 1-1, siang kemarin (17/5). "Kondisi anak-anak memang banyak yang tidak fit. Makanya serangan-serangan yang kami lakukan banyak yang gagal di penyelesaian akhir," ucap pelatih kepala Persidafon Agus Yuwono.
Hasil imbang tersebut kontan saja membuat laga Gresik United (GU) lawan Persiram Raja Ampat yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani itu menjadi tidak ada artinya. Meski GU memenangi laga tersebut, Persidafon dan Persiraja pun akhirnya memastikan tiket ke babak semifinal di Solo (22/5).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura itu, Persidafon memang tampil dengan skuad yang nyaris full team. Hanya beberapa pemain kunci yang tidak ditampilkan dalam laga tersebut. Meskipun begitu, tim yang berjuluk Selicin Gabus ini tidak mampu memenangkan pertandingan tersebut. Padahal, mereka bermain di bawah dukungan ratusan pendukungnya.
Baca Juga:
JAYAPURA - Indikasi adanya main mata terjadi dalam ajang Babak 8 Besar Divisi Utama Grup A musim 2010-2011. Ini terjadi setelah tuan rumah Persidafon
BERITA TERKAIT
- Eks Pemain Persib Atep Puji Kejuaraan Bupati Sumedang Open 2025
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar