Tolak LSM Asing, Habib Salat Jenazah di Depan Kantor Greenpeace

Tolak LSM Asing, Habib Salat Jenazah di Depan Kantor Greenpeace
Warga Majelis Taklim Barisan Pemuda Salafunassholeh Ahlussunnah wal Jama’ah (Barda Salama). Foto: source for JPNN
JAKARTA - Massa Majelis Taklim Barisan Pemuda Salafunassholeh Ahlussunnah wal Jama’ah (Barda Salama) melakukan aksi salat jenazah di depan Kantor Greenpeace, Jalan KH Abdullah Syafi’i No 47, Jakarta, Kamis (8/11).   Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan kehadiran Greenpeace yang dianggap sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membela kepentingan asing.

Pemimpin Barda Salama, Habib Sholeh bin Muhammad al Hadar mengatakan selain menolak Greenpeace,  LSM internasional Rainforest Action Network (RAN) dan Disney. Menurutnya, trio LSM bentukan zionis ini sengaja didirikan untuk menghancurkan perekonomian Indonesia.

"Apalagi, Mendagri Gamawan Fauzi sudah menegaskan, Greenpeace tidak pernah terdaftar di Kesbangpol Kemendagri. Itu artinya, Greenpeace adalah LSM asing liar sehingga wajib diusir dari Indonesia," katanya.

Greenpeace juga tidak mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta.“Greenpeace mengganggu kemaslahatan nasional. “Penjajah” asing tidak punya tempat di negeri ini. Jangan sampai potensi kekayaan alam Indonesia digerogoti kepentingan asing. Jangan sampai kita dijajah asing lagi,” ujar Habib.

Barda Salama juga memberikan apresisasi kepada pemerintah dan DPR yang tengah menggodok RUU Ormas. Namun, seharusnya pemerintah lebih memfokuskan kepada peranan dan keberadaan LSM asing di Indonesia dengan membuat RUU khusus LSM asing.

‘’Pemerintah tidak boleh kalah dengan manuver-manuver liar Greenpeace dan kroni-kroninya. Greenpeace jelas LSM asing sehingga tidak boleh lagi berlindung di balik topeng Perkumpulan. Greenpeace adalah bagian dari skenario global yang bertugas mengobok-obok Indonesia kemudian menguasai Indonesia dengan produk-produk mereka,’’ paparnya.

Selain karena liar dan  menolak tunduk aturan hukum, Greenpeace menikmati dana judi dari Belanda. Padahal, setiap kucuran uang yang diperoleh dari lotere atau judi, haram hukumnya sebagaimana tertuang dalam surat Al Maidah ayat 90.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Warga dari Majelis Taklim Barisan Pemuda Salafunassholeh Ahlussunnah wal Jama’ah melakukan aksi salat jenazah di depan kantor Greenpeace.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News