Giliran Brigade Hizbullah Desak Greenpeace Dibekukan

Giliran Brigade Hizbullah Desak Greenpeace Dibekukan
Massa Brigade Hizbullah yang menggelar aksi di kantor di Greenpeace, Jalan Abdullah Syafei, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Getty Images
JAKARTA - Penolakan kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing Greenpeace di Indonesia terus berlanjut. Kali ini, giliran Brigade Hizbullah yang menentang dengan mendatangi kantor di Greenpeace, Jalan Abdullah Syafei, Jakarta, Kamis (28/11).

Massa Hizbullah mendesak pemerintah secepatnya membekukan dan membubarkan Greenpeace menyusul banyaknya pelanggaran hukum oleh LSM yang bermarkas di Belanda tersebut. Pelanggaran yang dimaksud di antaranya, menerima dan menggunakan dana judi lotere dari luar negeri untuk menjelek-jelekkan Indonesia di dunia internasional.

 

Brigade Hizbullah, La Ode Ahmadi mengatakan dalam situs resmi Greenpeace Belanda terpampang jelas mendapatkan sumbangan uang judi Postcode Lottery, Belanda. Sumbangan itu kata dia diterima Greenpeace di tahun 2010 dan tahun 2012 masing-masing sebesar  2.250.000 poundsterling atau senilai Rp 33 miliar.

“Greenpeace sebagai penikmat uang haram tidak layak hidup di Indonesia. Greenpeace tidak lebih dari kaki tangan asing,” kata Ahmadi. Dalam aksinya, Hizbullah menyerahkan dua babi Greenpeace dalam bentuk boneka  sebagai simbol kerakusan serta ketamakan LSM asing yang mengais dana di Indonesia.

JAKARTA - Penolakan kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing Greenpeace di Indonesia terus berlanjut. Kali ini, giliran Brigade Hizbullah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News