Giliran Brigade Hizbullah Desak Greenpeace Dibekukan

Giliran Brigade Hizbullah Desak Greenpeace Dibekukan
Massa Brigade Hizbullah yang menggelar aksi di kantor di Greenpeace, Jalan Abdullah Syafei, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Getty Images
Menurut Ahmadi bukti Greenpeace telah melakukan propaganda yang mendua untuk kepentingan asing sangat terlihat nyata. Greenpeace sama sekali tidak pernah mengutak-atik perusahaan asing yang jelas-jelas mengeruk kekayaan alam Indonesia. Hizbullah mencatat, Greenpeace tutup mata menyaksikan PT Freeport dan PT Newmont yang telah berpuluh tahun merusak lingkungan. Sebaliknya, Greenpeace rajin berkoar-koar agar Indonesia menjaga kelestarian lingkungan dan tetap menjadi paru-paru dunia.

 

“Kemana Greenpeace ketika Freeport dan Newmont mengangkut emas Indonesia dan meninggalkan kerusakan lingkungan yang maha dahsyat. Ini sudah jelas membuktikan Greenpeace hanyalah kaki tangan asing," katanya.

 

Hizbullah menilai, Greenpeace hanyalah mata-mata asing berkedok yayasan. Karena itu, Hizbullah mendesak dengan kuat agar DPR mengesahkan RUU Ormas yang memperketat aturan dan mempertegas sanksi terhadap LSM asing.

 

“RUU Ormas yang akan disahkan pada Desember 2012 tersebut akan melarang Greenpeace sebagai LSM asing menerima dana dari luar negeri tanpa seizin pemerintah. Greenpeace juga dilarang memungut dana dari donatur dalam negeri,” tukas Ahmadi. (jpnn)


JAKARTA - Penolakan kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing Greenpeace di Indonesia terus berlanjut. Kali ini, giliran Brigade Hizbullah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News