Tolak Oligarki dan Dinasti, Komunitas Aktivis Dukung Kekuatan Alternatif Anak Muda
Pertemuan komunitas anak muda Samarinda yang digagas Forum Milenial Nusantara ini mendukung gagasan desain politik alternatif sebagai sebuah gerakan moral dan gerakan kritis terhadap situasi politik nasional secara umum. Dukungan terkait pimpinan alternatif sejak awal harus terus digaungkan.
"Menurut kami, bacapres yang ada sesungguhnya belum ada yang mampu merangkul dan menyentuh isu-isu penting anak muda, seperti isu pendidikan, isu sosial budaya, isu lapangan kerja, isu lingkungan hidup dan berbagai isu lainnya. Padahal sebagai pemilik demografi terbesar dalam pemilu suara anak-anak muda sangat signifikan pengaruhnya. Anak muda juga jangan mau hanya dijadikan alat atau display pelengkap untuk kepentingan sempit para politisi," tutur Husain.
"Kita harus mencari sosok pemimpin muda yang benar-benar paham dan memperjuangkan kepentingan anak-anak muda. Sebagai contoh, kami menilai sosok Bang Dimas (Dimas Oky Nugroho, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa) selama ini sudah berkecimpung di berbagai pengalaman, baik di isu politik, budaya dan ekonomi, juga dekat dengan banyak elemen, sehingga relevan untuk menjadi salah satu pemimpin muda alternatif yang kita majukan," pungkasnya. (dil/jpnn)
Fenomena elitisme dan politik dinasti menguat seiring dengan dominasi oligarki dalam wajah politik mulai dari daerah sampai nasional
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Workshop Film Fesbul Tingkatkan Kompetensi Anak Muda Malang di Bidang Kreatif
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- GMP Ajak Anak Muda Yogyakarta Ramu Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar