Tolak Oligarki dan Dinasti, Komunitas Aktivis Dukung Kekuatan Alternatif Anak Muda

Tolak Oligarki dan Dinasti, Komunitas Aktivis Dukung Kekuatan Alternatif Anak Muda
Sejumlah komunitas anak muda di Samarinda berkumpul dan membahas situasi politik nasional secara kritis, Rabu (4/10). Mereka menyoroti persoalan pragmatisme di kalangan pemuda dalam berpolitik. Foto: dok pribadi for JPNN

Pertemuan komunitas anak muda Samarinda yang digagas Forum Milenial Nusantara ini mendukung gagasan desain politik alternatif sebagai sebuah gerakan moral dan gerakan kritis terhadap situasi politik nasional secara umum. Dukungan terkait pimpinan alternatif sejak awal harus terus digaungkan.

"Menurut kami, bacapres yang ada sesungguhnya belum ada yang mampu merangkul dan menyentuh isu-isu penting anak muda, seperti isu pendidikan, isu sosial budaya, isu lapangan kerja, isu lingkungan hidup dan berbagai isu lainnya. Padahal sebagai pemilik demografi terbesar dalam pemilu suara anak-anak muda sangat signifikan pengaruhnya. Anak muda juga jangan mau hanya dijadikan alat atau display pelengkap untuk kepentingan sempit para politisi," tutur Husain.

"Kita harus mencari sosok pemimpin muda yang benar-benar paham dan memperjuangkan kepentingan anak-anak muda. Sebagai contoh, kami menilai sosok Bang Dimas (Dimas Oky Nugroho, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa) selama ini sudah berkecimpung di berbagai pengalaman, baik di isu politik, budaya dan ekonomi, juga dekat dengan banyak elemen, sehingga relevan untuk menjadi salah satu pemimpin muda alternatif yang kita majukan," pungkasnya. (dil/jpnn)

Fenomena elitisme dan politik dinasti menguat seiring dengan dominasi oligarki dalam wajah politik mulai dari daerah sampai nasional


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News