Tolak Pembelian Striker Baru
Minggu, 09 Januari 2011 – 14:16 WIB
STOK di lini depan Real Madrid benar-benar menipis seiring cedera yang menimpa Gonzalo Higuain. Opsi tersisa tinggal Karim Benzema yang penampilannya masih angin-anginan. Itu sebabnya, entrenador Jose Mourinho meminta supaya dibelikan striker anyar. Nah, meski ditolak Perez, tapi Mourinho tak menyerah."Saya memahaminya, tapi hingga akhir Januari, kami akan membicarakan persoalan ini lagi. Lagi pula bursa masih dibuka," kata Mourinho seperti dikutip AFP.
Namun, keinginan tactician asal Portugal itu tak akan kesampaian. Sebab, Presiden Real Florentino Perez sudah menegaskan kalau dia tak akan mengeluarkan dana untuk membeli bomber baru selama Januari ini. Perez justru menganjurkan agar Mourinho memaksimalkan sumber daya yang dimiliki Real saat ini. "Kami tidak akan memberi striker," tutur Perez kepada Marca, seperti dilansir Goal.
Baca Juga:
Permintaan Mourinho untuk mendatangkan bomber baru memang cukup beralasan. Pasalnya, hingga dua bulan ke depan Los Blancos-julukan Real Madrid tak akan bisa menggunakan tenaga Gonzalo Higuain. Bomber timnas Argentina itu sudah diterbangkan ke Chicago untuk bertemu dokter spesialis guna menyembuhkan cedera punggungnya. Higuain akan bertemu Dr. Richard G. Fessler pada Selasa (11/1) mendatang. Yang menjadi persoalan, dalam dua bulan ke depan, Real akan menjalani fase genting. Mereka akan bertarung di babak 16 besar Liga Champions melawan Olympique Lyon (22 Februari dan 16 Maret).
Baca Juga:
STOK di lini depan Real Madrid benar-benar menipis seiring cedera yang menimpa Gonzalo Higuain. Opsi tersisa tinggal Karim Benzema yang penampilannya
BERITA TERKAIT
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia