Tolak Swasta Periksa Keamanan Bandara
Minggu, 04 Desember 2011 – 13:41 WIB

Tolak Swasta Periksa Keamanan Bandara
JAKARTA--Seknas FITRA, LSPP, IHCS dan ASPPUK, menolak keamanan bandara dikelola oleh pihak swasta. Kordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Ucok Sky Khadafi, mengatakan Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI mengeluarkan SKEP/225/IV/2011 tentang harus adanya regulated agent atau agen inspeksi terhadap keamanan barang-barang dan cargo yang akan dimuat pesawat udara.
"Dimana, 'sosok' agen inspeksi perwujudannya berasa dari perusahaan swasta," kata Ucok, Minggu (4/12), di Jakarta.
Maka, kata dia, Seknas FITRA, LSPP, IHCS dan ASPPUK, yang tergabung dalam koalisi integritas menegaskan, bahwa keamanan bandara tetap dipegang oleh pemerintah. "Seharusnya pemeriksaan keamanan di bandara tetap di tangan pemerintah sebagai pelayanan keamanan kepada publik," kata Ucok.
Dia menambahkan, dengan terbitnya SKEP/225/IV/2011 ini menandakan bahwa bukan presiden atau menteri yang menyelenggarakan pemerintahan. "Tetapi, para Dirjend dan Direktur yang berkerjasama dengan sektor swasta," kritik Ucok. (boy/jpnn)
JAKARTA--Seknas FITRA, LSPP, IHCS dan ASPPUK, menolak keamanan bandara dikelola oleh pihak swasta. Kordinator Advokasi dan Investigasi FITRA,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia