Tolak Usulan Biaya Haji Rp 69,1 Juta, HNW Kritik Menag Yaqut: Jangan Buat Resah Jemaah

Tolak Usulan Biaya Haji Rp 69,1 Juta, HNW Kritik Menag Yaqut: Jangan Buat Resah Jemaah
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) melayangkan kritik terhadap Menag Yaqut terkait usulan biaya haji 2023 sebesar Rp 69,1 juta yang dinilai hanya membuat resah calon jemaah. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Ada strategi konvensional seperti melakukan kontrak akomodasi dan transportasi secepat mungkin agar bisa mendapatkan harga yang lebih rendah.

Kemudian strategi inovatif, seperti memangkas masa tinggal jemaah haji Indonesia di Saudi dari 40 hari menjadi 4 minggu (28 hari).

Dalam konteks terobosan itu, HNW juga mengusulkan agar lapangan terbang di Saudi yang menerima maskapai haji bisa diperbanyak, selain Jeddah dan Madinah.

Tujuannya agar disebar ke beberapa titik atau kota lainnya di Saudi, seperti Thaif, Qasim, dan lainnya, jika bandara Jeddah dan Madinah tidak lagi bisa diperbesar kapasitasnya untuk melayani jemaah Haji.

"Jadi jemaah haji sesudah melaksanakan ibadah haji, bisa segera pulang dan tidak harus berlama-lama di Saudi dan menambah pembiayaan hanya karena alasan kepadatan penerbangan di bandara Jeddah maupun Madinah," jelasnya.

HNW meyakini dengan berbagai rasionalisasi, terobosan dan maksimalisasi upaya itu, penyesuaian biaya haji akan lebih berkeadilan, bisa dimengerti dan tidak terlalu memberatkan jemaah. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) melayangkan kritik terhadap Menag Yaqut terkait usulan biaya haji 2023 sebesar Rp 69,1 juta


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News