Tolak Usung Deddy Mizwar, PKS Beri Ruang Bagi Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) sangat memahami keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Letnan Jenderal (Letjen) Purnawirawan (Purn) Sudrajat dan Akhmad Syaikhu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan memang banyak pertanyaan yang masuk ke telepon selulernya terkait Pilkada Jabar.
Menurutnya, Jabar memang punya magnitude yang sangat luar biasa karena pemilihnya 18 persen dari total pemilih Indonesia. Dia menegaskan ini tentu jumlah yang tidak kecil.
Namun, dia mengatakan dalam rapat DPP PKS sekitar pukul 14.30 WIB memutuskan mengusung Sudrajat-Syaikhu.
Lima menit setelah rapat, Sohibul langsung menelepon Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin menyampaikan hasil pembahasan internal DPP PKS.
"Bahwa PKS menjatuhkan pilihan pada Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Sohibul bersyukur karena Amir sebagai politikus senior dan sangat dewasa memahami keputusan yang ditempuh PKS.
"Ini juga yang mendasari kami," katanya.
Lima menit setelah rapat, Sohibul langsung menelepon Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin menyampaikan hasil pembahasan internal DPP PKS.
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus