Toleransi Nyata Bali United, Pemain Selebrasi Sesuai Agama (2/habis)

Toleransi Nyata Bali United, Pemain Selebrasi Sesuai Agama (2/habis)
Selebrasi pemain Bali United saat menekuk Perseru Serui dengan skor 3-1 (2-0) dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (4/6). Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN

jpnn.com, BALI - Sepak bola bukan hanya tentang kalah dan menang.

Sepak bola juga bukan sekadar urusan adu strategi di atas lapangan.

Olahraga terpopuler di dunia itu juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan toleransi antarumat beragama.

Seperti yang ditunjukkan para pemain Bali United saat menekuk Perseru Serui dengan skor 3-1 (2-0) dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (4/6).

Saat itu, tiga penggawa Bali United merayakan gol sesuai agamanya masing-masing.

Mereka adalah Miftahul Hamdi, Ngurah Nanak, dan Yabes Roni Malaifani.

Ketiganya merayakan gol yang dilesakkan Irfan Bachdim ke gawang Perseru Serui pada menit ke-86.

Hamdi yang beragama Islam langsung bersujud. Sedangkan Yabes yang merupakan penganut Kristen berdoa sesuai tata cara agamanya.

Sepak bola bukan hanya tentang kalah dan menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News