Tolong... 2.000 Pekerja Di - PHK
''Saya juga menyayangkan banyak perusahaan yang masih melanggar peraturan tenaga kerja. Mulai gaji yang tidak sesuai, THR tidak dibayarkan, hingga pemecatan secara sepihak,'' tegasnya lagi.
Menurut Tatanude, pemerintah harus mengambil sikap. ''Karena ini melibatkan banyak kepentingan rakyat. Apalagi, sudah banyak perusahaan yang tidak menganggap peraturan dari pemerintah,'' tuturnya.
Di tempat yang sama, Kadisnaker Bitung Arnold Karamoy membenarkan adanya oknum yang memainkan skenario ketenagakerjaan dengan pihak perusahaan.
''Makanya di era yang baru ini, kami akan berupaya menyingkirkan para mafia tenaga kerja di dalam disnaker,'' kata Arnold.
Beberapa tim advokasi perusahaan yang hadir tidak bisa memberikan pernyataan atau bantahan.
Sayangnya, saat hendak dikonfirmasi, para perwakilan perusahaan langsung kabur ke mobil masing-masing. (cw-01/vip/c7/ami/jpnn)
Ratusan pekerja sedang resah karena khawatir pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan di Bitung, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
- Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHK
- 5 Berita Terpopuler: Info PPPK dari BKN, Ada 2 Larangan Rekrutmen, Honorer Teknis Siap-Siap Saja