Tolong, Banjir Bandang Hancurkan Lima Jembatan di Sini

Tolong, Banjir Bandang Hancurkan Lima Jembatan di Sini
Warga bangun jembatan darurat setelah banjir bandang. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang warga di dua desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor ini melanda Desa Andung Biru dan Desa Tiris, Kecamatan Tiris.

Setelah bencana itu, kini warga membangun lima jembatan darurat menggunakan bambu. 

"Semua pembuatan jembatan darurat hasil swadaya masyarakat," kata Musliah, warga setempat.

Ironisnya, dalam gotong royong ini tidak terlihat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana setempat. Banjir benar-benar memporak-porandakan segala fasilitas yang ada.

Bencana alam ini memutuskan lima jembatan. Di antaranya, jembatan Dusun Krajan sekitar kebun The Andung Biru, jembatan Campoean Andung Biru dan tiga jembatan di Desa Tiris.

Akibatnya ratusan warga di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru terisolir dan nyaris perputaran ekonomi di wilayah ini lumpuh.

Untuk menggiatkan lagi perputaran ekonomi, warga secara bergotong-royong membangun jembabatan darurat dari rangkaian bambu.

Ironisnya, pembuatan jembatan darurat ini merupakan hasil swadaya warga di dua desa. Bahkan bambu yang dipakai jembatan darurat merupakan sumbangan warga sekitar terdampak banjir.

Dalam kerja bakti ini juga belum terlihat peran aktif anggota Badan Penanggulangan Bencana setempat.

Warga terpaksa membangun sendiri lima jembatan darurat karena semua akses tertutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News