Tolong, Bantuan dari Pemda untuk Cianjur Jangan Berbentuk Makanan dan Pakaian

Tolong, Bantuan dari Pemda untuk Cianjur Jangan Berbentuk Makanan dan Pakaian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com - CIANJUR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggugah seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia bergerak cepat membantu pemulihan Kabupaten Cianjur yang diguncang gempa bumi pada Senin (21/11) kemarin.

Tito meminta seluruh pemda ikut membantu, tetapi jangan dalam bentuk makanan dan pakaian.

Dia mengatakan bantuan sangat penting dalam bentuk uang tunai, di mana mekanismenya bisa dilakukan lewat hibah.

"Bantuannya bukan dalam bentuk makanan, pakaian. Hal yang dibutuhkan adalah bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa dilakukan melalui mekanisme hibah," ujar Tito di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Menurut Tito, dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkab Cianjur saat ini hanya tersisa Rp 5 miliar, sedangkan anggaran BTT Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersisa Rp 20 miliar.

Angka tersebut dinilai tidak akan cukup untuk menanggulangi dampak bencana secara optimal.

Tito mengatakan ada anggaran BTT sebesar Rp 12 triliun dari 548 pemerintah daerah di Indonesia.

Anggaran BTT itu tercatat baru terpakai kurang dari Rp 3 triliun.

"Artinya, masih ada sekitar Rp 9 triliun. Memang sebagian digunakan untuk penanganan inflasi, tetapi sebagian dicadangkan untuk bencana. Karena itu saya mengimbau rekan-rekan bupati wali kota, se-Jawa Barat yang utama," kata Tito.

Tito menyatakan segera menyampaikan mekanisme serta imbauan hibah itu kepada asosiasi gubernur, asosiasi bupati dan asosiasi wali kota di Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh daerah membantu Cianjur, tetapi jangan dalam bentuk makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News