Tolong, Buka Kantor Gubri untuk Pengungsi Asap

Tolong, Buka Kantor Gubri untuk Pengungsi Asap
Kota Pekanbaru tertutup kabut asap. Kualitas udara di Riau sepekan lebih sudah berada di level berbahaya. Riau akhirnya ditetapkan darurat bencana asap. Foto: Hadly Vavaldy/Pekanbaru Pos/JPNN

jpnn.com - PEKANBARU – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar meminta agar kantor Gubernur Riau dibuka untuk rakyat yang ingin mengungsi dari bencana kabut asap. Terutama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah, yang tidak memiliki air conditioner (AC) di rumah mereka.

Hal tersebut disampaikan Al-Azhar saat mengunjungi Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (13/9).

Ia datang didampingi sejumlah tokoh masyarakat untuk bertemu pejabat Pemprov Riau. Ia meminta agar masyarakat segera dievakuasi.

“'Inikan juga gedung rakyat. Ada AC-nya. Bukalah pintu untuk masyarakat yang butuh lokasi pengungsian sementara dari bencana kabut asap ini,” kata Al Azhar pada Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Senin (14/9).

Al Alzhar mengatakan, Pemprov Riau dinilai bekerja lamban dan dianggap lalai mengatasi bencana asap. Sehingga korban sudah berjatuhan.

“Masyarakat tidak semua memiliki AC. Jadi tidak ada salahnya masyarakat memohon izin pada pemerintah untuk bisa menggunakan gedung ini,” kata Al Azhar.

Pemprov Riau memang memiliki gedung perkantoran yang megah. Selain gedung utama, juga ada gedung 9 lantai yang semuanya memiliki fasilitas bak hotel.

“Terimalah masyarakat mengungsi ke sini, karena mereka juga korban kelalaian pemerintah,” katanya.

PEKANBARU – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar meminta agar kantor Gubernur Riau dibuka untuk rakyat yang ingin mengungsi dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News