Tolong Dong Filipina Serius Tangani Penculikan WNI

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra meminta pemerintah Filipina serius menangani kasus penculikan terhadap WNI. Terbaru tiga orang pencari ikan berpaspor Indonesia yang diculik di perairan pantai timur Sabah, Malaysia.
Menurut otoritas Malaysia, tiga WNI yang diculik pada Sabtu (9/7) dibawa ke arah perairan Filipina Selatan oleh kelompok bersenjata. Namun belum dipastikan apakah mereka bagian dari ABu Sayyaf atau bukan.
"Saya mendorong pemerintah Filipina, karena ini pemberontakan bersenjata. Artinya kewenangan ada di pemerintah Filipina. Kita minta keseriusannya," kata Supiadin di gedung DPR Jakarta, Senin (11/7).
Politikus Nasdem itu menyebutkan, KeMenterian Pertahanan RI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan otoritas Filipina terkait kerjasama pengamanan di kedua negara. Hal itu harus dijabarkan di lapangan.
"Mou harus dijabarkan pada tataran profesional. Jadi, siapa saja yang bakal turun itu? Apa cost guardnya, barulah ditentukan prosedur. Bagaimana langkahnya? Misalnya, kalau kapal Indonesia sudah masuk Filipina, ya dikawal kapal Filipina," jelasnya.
Yang juga dipertanyakan Supiadin, lokasi penculikan terbaru di perairan Lahat Datu, Sabah, merupakan kawasan pencarian ikan nelayan dengan tingkat pengamanan tinggi.
Namun, ternyata masih bisa disusupi kelompok bersenjata. Kemudian, yang dijadikan sasaran kelompok tersebut adalah yang memiliki paspor. "Kenapa yang punya passport yang diculik? Dan mereka bawa paspor. Kita menuntut keseriusan. Tolong dong," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra meminta pemerintah Filipina serius menangani kasus penculikan terhadap WNI. Terbaru tiga orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis