Tolong dong Presiden, Berikan Kami Solusi
’’Kawasan Pegunungan Meratus seyogianya terbebas dari izin pertambangan dan perkebunan monokultur skala besar,’’ tegas Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel Kisworo Dwi Cahyono.
Di luar masalah tambang, ada penulis surat yang menitipkan persoalan lain yang diharapkan bisa ditengok presiden.
M. Hery Kurniawan, misalnya, mengeluhkan harga getah karet yang dianggapnya terlalu murah. Juga, jalanan desa yang kebanyakan masih rusak hingga peletakan CCTV yang dianggapnya tidak sesuai.
Semua tulisannya dituangkan di atas selembar kertas dengan bahasa Banjar. ’’Tolong dong Presiden, berikan kami solusi,’’ katanya menirukan isi tulisan.
Dalam hitungan hari, semua surat itu akan diteruskan Walhi Kalsel ke Walhi pusat. Selanjutnya, surat-surat itu disampaikan ke staf ahli kepresidenan bidang lingkungan hidup.
’’Kami berharap surat-surat itu sampai ke tangan presiden dan ada tindakan nyata dari pusat untuk menyelamatkan Meratus,’’ kata Kisworo. (*/c5/ttg)
Demi Meratus, ribuan warga Kalimantan Selatan bersama-sama menulis surat untuk Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap
- 5 Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak di Dapil Kalsel 2, Ada Eks Dandim Tanah Bumbu
- Enam Tahanan Bonyok Dianiaya Anggota Polisi, Ada yang Patah Kaki
- Petani Muda Kalimantan Selatan Siap Berangkat Magang ke Luar Negeri
- Meratus Perkuat Posisi Sebagai Pemimpin Industri Pelayaran dan Logistik
- Ulama dan Habaib se-Kalimantan Selatan Sepakat Mendukung Anies Baswedan