Tolong Simak Peringatan BMKG Ini !
Minggu, 21 Juli 2019 – 20:08 WIB
BACA JUGA : Gelombang Tinggi dan Banjir Rob, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
"Fenomena ombak besar dan musim kemarau yang dingin pada malam hari ini dipengaruhi oleh monsun timur dari Australia yang bertiup ke Pulau Jawa. Munson timur membawa massa udara yang sifatnya kering, sehingga menurunkan suhu di wilayah Jawa pada malam hari," kata Desindra.
Selain itu, munson timur juga berdampak terhadap penambahan kecepatan angin, yang berdampak terhadap ketinggian gelombang di laut utara jawa.
"Terkait hal ini, kami mengimbau kepada warga yang beraktivitas di laut untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati. Serta selalu memantau informasi di website maupun di media sosial resmi BMKG setempat," pungkasnya. (pul/jpnn)
BMKG memperkirakan musim kemarau sudah dimulai sejak April lalu dan akan mencapai puncaknya Agustus mendatang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan
- Prakiraan Cuaca Riau 18 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- BPBD Ingatkan Warga Banjarnegara Akan Bahaya Cuaca Ekstrem
- Waspada Cuaca Ekstrem di Riau 16-21 April 2024, Berpotensi Terjadi Bencana
- BMKG: Daftar Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini 17 April 2024
- Prakiraan Cuaca Riau 17 April 2024, Simak Penjelasan BMKG