Toni Ditangkap Terkait ISIS, Warga Rumbai Kaget dan Syok

Toni Ditangkap Terkait ISIS, Warga Rumbai Kaget dan Syok
Densus 88. Iustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Sumsel meringkus Toni, 24, karena diduga terlibat ISIS pada Sabtu (8/7) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Warga Jalan Sembilang RT 05/RW 04, Gang Karet Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, cukup kaget mendengar kabar tersebut.

Pasalnya, warga setempat tidak menduga pria tamatan sekolah menengah pertama (SMP) itu masuk kelompok ISIS.

Toni yang diduga menjadi anggota ISIS itu ditangkap pada saat pihak kepolisian Polsek Gelumbang Tengah, Provinsi Sumsel melakukan razia.

Ardinal, 50, salah satu warga di Rumbai, menyebut bahwa Toni dikenal sebagai orang yang pendiam serta jarang bersosialisasi dengan warga Gang Karet tersebut.

Menurut dia, Toni merupakan anak tiri dari Linda, 49. "Ayahnya meninggal akibat kecelakaan," jelas Ardinal.

Ardinal mengatakan, bahwa jenjang pendidikan Toni hanyalah sampai pada SMP di Kecamatan Rumbai.

"Setelah tamat sekolah Toni bekerja di salah satu perusahaan bubur kertas di Riau, namun setelah selesai kontrak, dia jarang datang kemari," katanya lagi.

Terakhir, bahwa pada April 2017 lalu, Toni berada di rumah orangtua tirinya tersebut. Saat itu dia memang tak pernah keluar rumah dan hanya menonton televisi.

Polda Sumsel meringkus Toni, 24, karena diduga terlibat ISIS pada Sabtu (8/7) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Warga Jalan Sembilang RT 05/RW

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News