Tontowi-Liliyana Belum Percaya Bisa Juara Dunia
![Tontowi-Liliyana Belum Percaya Bisa Juara Dunia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130813_134142/134142_478461_owi_butet_juara.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mengaku masih belum percaya bisa merengkuh gelar juara dunia di Guangzhou China, Minggu (11/8). Juara All England 2012 dan 2013 itu memang menang dramatis, 21-13, 16-21, dan 22-20 atas ganda campuran China Xu Chen/Ma Jin.
"Perasaan naik turun kepercayaan diri itu ada apalagi kita kalah di set kedua. Lalu di set ketiga kita sudah ketinggalan 18-20," kata Tontowi di Jakarta, Selasa (13/8).
Saat tertinggal 18-20, Tontowi mengaku sudah pasrah. Dirinya saat itu hanya bisa berharap dari kekuatan doa.
"Ya udah pasrah aja yang penting kita usaha dan doa. Alhamdulillah kita bisa memenangi pertandingan. Saya langsung ucap syukur ke Allah SWT," ungkapnya.
Ia mengaku sampai saat ini masih sering tidak percaya bisa menang. Itu karena pertandingan itu berlabel Final Kejuaraan Dunia.
"Kita memang sering juara tapi ini kan kejuaraan dunia jadi sangat berbeda. Ini pertama kali buat saya, mungkin buat Liliyana udah biasa," ungkapnya.
Liliyana juga mengaku sempat bingung saat meraih poin ke-22 di set kedua. "Kita langsung jatuh, bingung juga. Benar gak nih juara karena posisi kita udah ketinggalan dan mereka tuan rumah. Pas mereka match poin teriakannya sudah searena. Tapi kita bisa balikkan posisi dan mereka langsung diam," terangnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mengaku masih belum percaya bisa merengkuh gelar juara dunia di Guangzhou
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- EURO 2024: Jude Bellingham, Pemuda Inggris Penuh Rekor
- Kegiatan di Rumah Bordil Meningkat Selama EURO 2024
- EURO 2024: Pelatih Belanda Tampak Memakan Upilnya Sendiri
- EURO 2024: Kekecewaan Ronald Koeman Meski Belanda Menang atas Polandia
- EURO 2024: 7 Fakta di Balik Kemenangan Inggris dari Serbia
- EURO 2024: Slovenia Menahan Tim Dinamit Denmark