Tony Sutrisno Minta Oknum Polisi yang Memerasnya Diproses Hukum
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Tony Sutrisno, Heroe Waskito meminta dugaan pemerasan kliennya oleh oknum polisi terkait kasus jam tangan mewah Richard Mille diusut tuntas.
Heroe menyebut Tony meminta keadilan agar oknum kepolisian yang diduga memiliki keterlibatan dalam pemerasan itu segera diadili dan dihukum.
"Klien kami meminta agar ada penegakkan hukum yang adil dalam kasus pemerasan ini," ucap Heroe dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).
Penegakan hukum yang adil itu menurutnya penting guna membersihkan citra Polri.
"Ini juga iktikad baik kami untuk membersihkan institusi Polri dari oknum-oknum yang mencemari kehormatan kepolisian," lanjutnya.
Heroe pun mempertanyakan kepada pihak Propam Polri perihal kabar seorang perwira menengah Polri yang terlibat pemerasan Tony dikurangi hukuman demosinya sebagai diagram yang beredar.
"Apakah benar Rizal Irawan cuma dihukum (demosi) lima tahun terus dikurangi jadi satu tahun? Sedangkan hukuman demosi Kompol Teguh yang terlibat pemerasan saja sudah dipastikan mendapat hukuman demosi selama 10 tahun," tutur Heroe.
Dia mengatakan sebagian uang hasil pemerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut memang sudah dikembalikan kepada Tony, tetapi belum masih ada kekurangan.
Penasihat hukum Tony Sutrisno, Heroe Waskito minta pemerasan kepada kliennya oleh sejumlah oknum polisi di kasus jam tangan mewah Richard Mille dituntaskan.
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok
- Saat Propam Polri Turun ke Jalan Membagikan Takjil di Jalanan
- Driver Online Pemeras Penumpang Ditangkap, Sahroni Apresiasi Respons Cepat Polisi
- Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
- Pengakuan Oknum Polisi Polda Sumsel Tembak 2 Debt Collector, 1 Petugas Vs 12 Orang