Top! Gubernur Jawa Barat Minta PON 2016 Diundur

Top! Gubernur Jawa Barat Minta PON 2016 Diundur
Ahmad Heryawan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016 Jawa Barat, meminta pesta olahraga terbesar di Tanah Air diundur.

Aher, sapaaannya, mengusulkan PON yang rencananya digelar 9 hingga 21 September 2016, diundur satu minggu.

"Kami ingin mengusulkan pengunduran ini karena pada saat yang sama terdapat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September. Daripada mengurangi kekhusyuan Idul Adha, lebih baik meminta dimundurkan," kata Aher usai memimpin rapat PB PON XIX/2016, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/1).

Selain itu, kata Heryawan, jika PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari akibat libur Idul Adha. "Ada Idul Adha harus berhenti (libur). Kemudian ada 1-2 hari enggak ada pertandingan. Mereka, ofisial, atlet enggak mungkin pulang juga kan," katanya seperti dikutip dari Radar Bandung.

Aher mengusulkan pelaksanaan PON diundur ke 17 September. "Opening ceremony-nya jadi tanggal 17," katanya seraya menyebut pengunduran jadwal ini sama sekali tidak mengganggu persiapan yang tengah dilakukannya.

Oleh karena itu, PB PON berharap KONI Pusat dan Kementerian Olahraga segera membahas hal ini untuk memastikan pengunduran tersebut. "Mudah-mudahan segera. Minggu ini, minggu depan," katanya.

Secara prinsip, kata Aher, KONI Pusat dan Kemenpora telah menyutujui pengunduran jadwal PON tersebut. "Tapi untuk legitimasinya, harus ada forum, rapat, antara KONI Pusat, Kemenpora, PB PON, dengan seluruh KONI (provinsi) di Indonesia," pungkasnya. (agp/adk/jpnn)


BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016 Jawa Barat, meminta pesta olahraga terbesar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News