TOP! Pesona Indonesia Membius Pameran Industri Kreatif Legendaris Inacraft 2017

TOP! Pesona Indonesia Membius Pameran Industri Kreatif Legendaris Inacraft 2017
Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id

Lalu seperti apa tanggapan peserta seminar? Sangat positif.

Muhammad Romi Oktabirawa misalnya. Pengrajin sekaligus pengusaha batik tulis asal Pekalongan itu mengaku siap membangun pariwisata lewat usaha batiknya.

“Batik itu punya literasi cerita-cerita budaya, kisah atau mitos pembuatannya. Ini yang akan kami bangun. Kekuatannya ada di story telling. Ini bisa jadi senjata pamungkas bila dikolaborasikan dengan pariwisata,” ungkapnya.

Romi menilai story line itu penting sebagai content materi promosi. Banyak contoh destinasi yang awalnya bukan apa-apa, tidak banyak dikenal, tetapi tiba-tiba meldak setelah dieksplorasi dan dibuat ceritanya dengan baik.

"Bali dengan ciri khas budaya dalam wisatanya, Belitung dengan Laskar Pelangi, New Zealand dengan Lord of The Ringnya, Jeju Island Korea dengan ceritanya, semua bisa dikenal karena punya story telling yang kuat. Ini yang ingin saya bangun di Pekalongan," jelas dia.

Okke Rajasa juga sama. Istri mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu mengaku siap mendukung mendukung pariwisata Indonesia lewat Citra Tenun Indonesia (CTI).

“Pariwisata pasti kami support. Tenun tradisional Indonesia yang dipadu padankan dengan kain batik punya nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk wisatawan,” ungkapnya.

Menpar Arief Yahya ikut mengapresiasi dukungan berbagai kalangan tadi. Indonesia, menurut dia kuat fashion batiknya, tangguh di handicraftnya. Dan hal itu, sudah diperkenalkan melalui festival dan carnaval yang sudah punya karakter, seperti Jember sebagai pionir dan
Banyuwangi dengan ethno-nya.

Seminar bertema 'Identity of Traditional Craft & Local WIsdom, In Modern Lifestyle' yang digelar Kementerian Pariwisata di INACRAFT 2017 berhasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News