Top! RSPAD Jadi Rumah Sakit Pertama Lakukan Terapi Plasma Darah

Top! RSPAD Jadi Rumah Sakit Pertama Lakukan Terapi Plasma Darah
Ilustrasi. Sampel virus corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Menjadi rumah sakit rujukan pasien corona, RSPAD Gatot Soebroto menjadi yang pertama melakukan terapi plasma konvalesen untuk beberapa pasien.

Direktur Pembinaan dan Pengembangan RSPAD Dokter Nana Sarnadi mengatakan terapi ini memberikan hasil yang baik bagi para pasien.

Hal itu dia sampaikan dalam teleconference berkala dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yang diunggah ke channel YouTube TNI AD, Selasa (12/5).

Menurut Nana, total ada dua pasien yang telah diberikan terapi plasma konvalesen, yang semula dirawat di ruang isolasi, sudah dapat dipindahkan ke ruang rawat biasa dengan kondisi yang baik.

“Untuk pasien ketiga, yang baru diberikan plasma pada Rabu (6/5) lalu, kondisinya baik dan sudah diberikan terapi lagi tanggal 9 Mei,” kata Nana Sarnadi.

Nana menerangkan, pihaknya terus melakukan evaluasi setiap hari terhadap pasien untuk kemajuan klinis, laborotis, maupun radiologis.

Setiap pasien diberikan satu kantong berisi 100 cc dalam tiga kali pemberian, dengan respons pasien yang signifikan.

“Pemberian plasma 100 cc merupakan suatu hal yang baru, karena hasil penelitian di luar diberikan 200 cc hingga 600 cc. Namun, kami sangat hati-hati karena dalam plasma, walaupun serum, ada butir-butir protein yang harus kami waspadai dengan respons reaksi alerginya, sehingga kami berikan dalam dosis lebih sedikit,” beber Nana.

Menjadi rumah sakit rujukan pasien corona, RSPAD Gatot Soebroto menjadi yang pertama melakukan terapi plasma konvalesen atau plasma darah kepada beberapa pasien.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News