Topan Bopha Renggut Tujuh Nyawa di Filipina

Topan Bopha Renggut Tujuh Nyawa di Filipina
Topan Bopha Renggut Tujuh Nyawa di Filipina
"Kami hanya bisa menyelamatkan diri masing-masing. Tidak ada yang dapat membantu untuk menyelamatkan mereka," ujar Valentin Pabialana, warga yang selamat dari tanah longsor.

Seorang tentara tewas dan 20 warga desa hilang setelah banjir bandang menghantam Distrik Andap dari lereng gunung. Menurut Arturo Uy, gubernur Compostela Valley, sebuah truk terseret arus deras banjir bandang. Saat itu truk mengangkut sejumlah warga desa di New Bataan. Belum diketahui jumlah maupun nasib mereka.

Di dekat Davao Oriental, sekitar 1.000 kilometer sebelah tenggara Kota Manila, seorang nenek tewas saat rumahnya tertimpa pohon yang roboh akibat diempas angin. Seorang pria lainnya tewas beberapa jam kemudian akibat tertimpa pohon tumbang saat mengendarai skuternya di jalan di Provinsi Maisamis Oriental. Seorang warga pun dilaporkan tewas akibat badai di Pulau Siquijor.

Meski setiap tahun Filipina biasa diterpa 20 topan dan badai, sejumlah provinsi yang diterpa Badai Bopha kemarin jarang menghadapi bencana sehebat itu. Tetapi, badai yang menerpa wilayah itu Desember tahun lalu menewaskan 1.200 orang.(AP/cak/dwi)

MANILA - Salah satu topan terkuat yang menerjang wilayah Filipina membawa korban jiwa. Sedikitnya tujuh orang tewas saat Taifun atau Topan Bopha


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News