Tornado Texas Sapu 6 Jiwa
Jumat, 17 Mei 2013 – 09:32 WIB

Tornado Texas Sapu 6 Jiwa
GRANBURY – Badai menyapu kawasan Texas Utara Rabu malam waktu setempat (15/5). Kota Granbury di Hood County menjadi salah satu area lintasan badai dan mengalami kerusakan paling parah. Sedikitnya enam orang tewas dan sekitar seratus lainnya terluka pasca terjangan angin kencang tersebut. Tidak hanya memorak-porandakan Granbury, terutama kawasan Rancho Brazos Estates dan DeCordova Ranch, badai juga mengakibatkan sekitar seratus orang terluka. ”Sekitar seratus korban luka memeriksakan diri ke petugas kami,” lapor Matt Zavadsky, juru bicara MedStar Mobile Healthcare. Organisasi yang bermarkas di Kota Fort Worth itu mengerahkan tiga ambulans dan satu bus medis ke Granbury.
”Saya harap jumlah korban tewas tidak bertambah,” kata Sheriff Hood County Roger Deeds dalam jumpa pers Kamis (16/5). Saat ini, menurut dia, pemerintah setempat masih menunggu laporan terbaru soal jumlah korban dari petugas yang Rabu malam lalu berangkat ke lokasi kejadian. Sejauh ini petugas baru menemukan enam mayat.
Mengutip laporan wakilnya, Deeds mengatakan bahwa dua di antara enam korban tewas itu bukanlah penduduk setempat. ”Kabarnya, dua mayat tersebut berasal dari wilayah lain yang jaraknya cukup jauh dari lokasi penemuan,” katanya. Dia menduga, dua mayat itu terbawa angin kencang sampai ke lokasi penemuan. Karena itu, petugas pun langsung melacak daerah asal dua mayat tersebut.
Baca Juga:
GRANBURY – Badai menyapu kawasan Texas Utara Rabu malam waktu setempat (15/5). Kota Granbury di Hood County menjadi salah satu area lintasan
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit