Toshiba Stop Produksi CRT

Toshiba Stop Produksi CRT
Toshiba Stop Produksi CRT
Menurut Fransisca, LCD  Toshiba Series memang diciptakan untuk masyaraka  Indonesia. Mulai dari segi harganya yang menyasar segmen menegah hingga penyesuaian teknologi dengan kondisi geografis Indonesia dan infastruktur kelistrikan yang belum 100 persen.

Penetrasi penjualan ke daerah atau kota kecil juga semakin digencarkan. Salah satu contohnya adalah penambahan 10 cabang menjadi 14 cabang. "Dengan tipe baru ini, maka produk TV LCD kami akan bisa memenuhi semua segmen konsumen. Dan didukung dengan penambahan kanal penjualan ke pelosok," lanjutnya.

Karena itu, pada tahun ini Tosiba menargetkan akan memiliki penguasan pasar  untuk segmen LCD naik dari 12 persen di 2010 menjadi 20 persen. Kondisi yang sama juga akan diperkirakan untuk penjualan TV LCD di Jawa Timur. Pada 2009, penjualan TV tabung di Jawa Timur sebesar 503 ribu unit dan naik tipis pada 2010 menjadi 509 ribu unit.

Dari jumlah tersebut, porsi untuk TV LCD tercatat 60 ribu unit di 2009 dan meroket menjadi 110 ribu unit pada 2010. Sehingga Toshiba memproyeksikan kenaikan penjualan TV LCD untuk pasar Jawa Timur pada 2011 sekitar 110 ribu unit, dengan target market share 12-15 persen. (aan)
Berita Selanjutnya:
Saham Astra Terus Tergerus

SURABAYA - Era TV layar tabung (CRT) dipastikan sudah berakhir. Toshiba memutuskan menghentikan produksi TV jenis tersebut di Indonesia, dan mengalihkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News