Total Football

Total Football
Pilar Belanda merayakan salah satu gol ke gawang Makedonia Utara. Foto: Twitter@EURO2020

Jika kedatangan Houtman dijadikan sebagai patokan maka durasi penjajahan 350 tahun bisa dibenarkan.

Presiden pertama RI Soekarno juga seringkali menyebut bahwa Indonesia memang dijajah selama 350 tahun.

Namun, banyak sejarawan yang menggugat fakta itu. Pidato Soekarno tidak bisa dianggap sebagai fakta melainkan sebuah propaganda politik untuk membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme rakyat Indonesia.

Upaya meluruskan penjajahan 350 tahun itu pun mulai dikaji ulang. Sejarawan keturunan Belanda-Indonesia, G.J Resink, merupakan orang yang juga mempertanyakan kebenaran Indonesia dijajah 350 tahun.

Resink melihat bahwa persoalan usia penjajahan terbentur pada konsep ‘Indonesia’ yang belum lahir dan konsep geografis itu sendiri. Apalagi di masa-masa itu, Indonesia hanyalah sekumpulan kerajaan-kerajaan yang memiliki kedaulatannya masing-masing.

Terlepas dari kontroversi itu harus diakui bahwa Belanda adalah bangsa hebat. Negara kecil, dengan penduduk 17 juta yang daratannya berada di bawah ketinggian laut itu, mampu menjadi kekuatan dagang dan politik global yang disegani pada waktu itu.

Di dalam percaturan geopolitik global mutakhir sekarang Belanda tidak terlalu menonjol dibanding kiprahnya di abad ke-17. Meski begitu Belanda tetap menjadi bangsa yang disegani di Eropa.

Gelaran Euro 2020 ini membuktikan bahwa Belanda layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara.

Harapan untuk meraih juara melalui total football sekarang memuncak lagi di Belanda. Terwujudkah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News