Total Penderita HIV/AIDS yang Meninggal di Daerah Ini Bikin Kaget

Dalam upaya pencegahan ini lanjut Sri, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinkes akan memberikan konselor pada setiap Puskesmas di Daerah tersebut.
Dimana, konselor yang telah terlatih itu nantinya akan mendampingi pasien yang terjangkit HIV/AIDS se-umur hidup.
Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo mengatakan, keprihatian terhadap pergaulan bebas akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan. Apalagi, virus LGBT yang kian menggerogoti pergaulan generasi muda.
"Kalau tidak segera diredam, pengaruh LGBT ini juga muaranya pada penularan HIV/AIDS," kata Gusmal.
Gusmal berharap, tanggungjawab moral pembersihan pergaulan generasi muda tidak terlepas dari komitmen semua pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, ulama, cerdik-pandai, kaum intelektual dan tokoh niniak-mamak di Nagari masing-masing.
"Memagar generasi diperlukan kekuatan seluruh elemen masyarakat," kata Bupati. (rch/ray/jpnn)
SOLOK - Sedikitnya ada 30 warga Kabupaten Solok positif mengidap virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil