Tradisi Perang Api Tanpa Dendam demi Menyambut Nyepi

Tradisi Perang Api Tanpa Dendam demi Menyambut Nyepi
Perang api atau perang bobok di Mataram, NTB, Selasa (21/3) dalam rangka menyambut Nyepi. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

Komang menegaskan tidak boleh ada dendam di antara kelompok pemuda yang ikut perang bobok.

"Jadi, seluruh rangkaian acara harus dilaksanakan dengan niat baik dan hati bersih," pungkasnya.

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah mengatakan kepolisian menerjunkan 300 personelnya untuk mengamankan perayaan perang api tersebut.

Menurut Nasrullah, perang api tahun ini berjalan dengan lancar, tertib dan terkendali.

"Seperti yang dilihat tadi, situasinya aman dan terkendali," tuturnya.(mcr38/jpnn.com) 



Dua kelompok pemuda saling menyabetkan daun kelapa kering yang diikat dan dibakar dalam rangka perang bobok. Tidak ada dendam setelah perang api itu usai.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News